Sunday, 26 August 2012

@Bandung On Cam...

Belum beberapa lama ini saya mendapat kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat yang dulu jadi tempat permainan saya semasa kecil, ternyata tidak banyak berubah dari dahulu, masih sama saja. Sendu, damai dan menyejukkan. 2 thumbs up bagi penduduk sekitar yang menjaga kawasan ini tetap asri dan bersih. Saya tidak merasa begitu bangga memang  dengan menjadi saksi perubahan zaman untuk ini, karena alamnya tergolong biasa-biasa saja, sama seperti pada umumnya orang yang tinggal di area yang berdekatan dengan bentang alam yang indah sesperti ini.  Hanya saja setelah bertahun-tahun bergelut di kota yang padat, menyaksikan pemandangan gedung-gedung bertingkat, kendaraan  yang macet di jalanan,  kerumunan orang yang makan di kedai-kedai pingir jalan protokol, kekisruhan angkutan umum yang sembarangan memarkir dan menaik-turunkan penumpangnya, saya sungguh merasa begitu terhipnotis dengan bentang alam yang baru saya nikmati ini, serasa me-recharge energi saya dan membersihkan keracunan saya pada kota. 

Udara yang begitu sejuk menusuk kulit dan kicauan burung yang bersahutan seolah membawa kita ke alam dimana kedamaian bersinggah sana. Pertanyaan sesaat muncul di dalam benak, lalu mengapa mereka-mereka yang mengatakan diri mereka pembangun, tidak mampu mempertahankan keasrian alam yang memanjakan mata ini.Yah, sudah lumrah lah, namanya manusia zaman kini, para pebisnis itu kebanyakkan (tidak seluruhnya saya yakin) hanya sekedar mengejar profit dan kepentingan belaka dengan mengenyampingkan keasrian alam dan lingkungan.

Setelah lama berjalan dan berkeliling disekitar kawasan yang sejuk ini berjam-jam lamanya sayang juga jika semua itu hanya sebatas menyaksikan dan menikmatinya sendiri. bermodal kamera "tempo doeloe", akhirnya  beberapa jepretan amatiran ini, berhasil saya kumpulkan juga.